Kecelakaanku yang tragis

http://b4yulife.blogspot.com

Selamat Datang……
Selamat datang para temanku….
Perkenalkan nama saya Bayu, biasa teman-teman memanggil Bayu/ Bay..tempat tinggal saya di Wonosobo (kota dingin.....he..).
Saat ini saya masih berstatus sebagai mahasiswa semester akhir di sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang. Saya mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Karena saya kuliah di Semarang tentunya saya indekost di Semarang.

Sebenarnya saya sudah saatnya lulus karena sebelum kejadian naas terjadi, final project sudah selesai alias sudah di validasi dari dosen pembimbing dari universitas tersebut, tapi takdir mengatakan lain pada semester awal kira-kira semester delapan, dalam perjalanan menggunakan Motor Tiger yang sudah di modif ala motor touring( duh...sok banget..) ke Semarang tiba-tiba sebuah kendaraan besar yaitu bis dengan kecepatan tinggi ingin menyalip motor saya dan juga bis yang ada di depan saya, alangkah apesnya bis yang ingin menyalipnya tidak bisa menyalip karena dari arah berlawanan ada sebuah kendaraan truk yang sedang melaju. Dengan tergesa-gesa mungkin sopir bis itu membating stir ke arah kiri dan menabrak saya, dan sampai menabrak bis depan. Boleh dibilang saya terjepit antara dua bis, karena ketidakmampuan untuk mengendalikan situasi ini saya terlempar ke arah pinggir kiri jalan. Apa yang dibayangkan apabila terlempar ke arah kanan atau masih di tengah jalan....mungkin sudah tahu para pembaca akhir hidup saya. Benar-benar masih ingat sampai saat ini, saya terlempar sampai ke penggir got dan masuk ke got. Dengan sedikit sadar saya melihat motor hancur berantakan diatas saya dan bis yang ugal-ugalan tadi terguling dan tepat di atas saya, beruntung saya masuk got yang dalam jadi tidak tercepit bis. Saya berusaha meminta tolong, dengan sakit di dearah dada dan berlumurah darah dimana-mana, saya berusaha meminta tolong dan mencoba bangun. Oh.. my God......ternyata tangan kanan patah tulang, tulang bahu saya juga patah dan gak tau apa yang tejadi pada dada saya rasanya benar-benar sakit sekali. Saat itu saya terblesit dalam benaku tolong ya Tuhan bunuh saja saya daripada hidup dengan cacat. Bersyukur masih ada orang yang melihat dan berusaha mengeluarkanku dari got. Saat itulah saya tidak ingat apa-apa lagi.
Baru setelah di rumah sakit saya sadar dengan bantuan nafas oksigen menempel di hidung dan di bagian dada, tangan kanan, bahu saya dibalut dengan perban. Oh Tuhan betapa saya bersyukurnya kepadaMU saya masih hidup.....I’m still life. Tapi saya heran kenapa orang-orang yang disamping saya menangis terus di kira saya tidak bisa bangun lagi... he....
Dengan sedikit bercanda ketika saya sudah sedikit sadar seorang polisi yang membantu saya bilang ” oh... sudah sadar to le...?”, saya hanya tersenyum sambil menahan sakit. Dengan wajah yang berusaha menghibur ” oh.... kamu tu masih beruntung masih bangun di rumah sakit, yang sudah-sudah tiap kali kecelakaan di daerah Jambu, pasti bangunnya mungkin sudah di akhirat..he....” tegasnya sambil tertawa. Dalam hatiku ”huh.... bangun sich bangun tapi rasanya benar-benar sakit abbissss...tapi benar juga sich allhamdulillah masih bisa bangun”.
Sekitar dua bulan saya di rumah sakit. Saat yang benar-benar tidak tau mesti ngomong apa lagi pada saat operasi penanaman pen pada tulang lengan kanan dan di bahu huh....... Bayangin aja kulit di belah sampai ke daging dan tulang. Huhu...aku kagum dengan dokter kenapa gak pingsan melihat darah dimana-mana waktu mengoperasi ya ...he...

Operasinya berlangsung kira-kira 4 jam, sesaat operasi selesai duh.... ampyuuun...tidak bisa tidur satu hari penuh sakit, perih,linu, nyeri.....bercampur menjadi satu. Tapi saya sangat berterima kasih kepada pelayanan di Rumah Sakit Ambarawa perawatnya sangat ramah-ramah sekali.. mungkin karena saya di kamar VIP jadi ramah he......tapi semoga saja tidak... semua di semua kamar harus melayani dengan baik. Saya sangat berterima kasih kepada dokter yang menangani saya yaitu dr. Untung, ga tau nama lengkapnya he...setahu saya namanya dr. Untung.
Tiga bulan setelah itu saya di perbolehkan pulang... dan menjalani therapy kira-kira selama empat bulan. Dan allhamdulillah saya sekarang sudah sehat kembali. Saya bisa beraktifitas seperti biasa lagi, kuliah dan nyambi ngajar sebagai tentor Bahasa Inggris.Walaupun sekarang kuliah bareng adek kelas... he.. tapi tak apalah....

Ya itulah sedikit jalan hidup saya, ambil hikmahnya dari semua kejadian yang kita alami baik suka ataupun duka. Saya yakin Tuhan Maha Adil pasti memberikan yang terbaik bagi umatnya... AMIN.........